Melihat sosok Pengganti Alfred Riedl
Di timnas Belanda, pria yang berposisi sebagai bek tengah ini sukses mengantarkan Oranje ke partai puncak Piala Dunia 1974 dan 1978, meskipun harus puas di posisi runner-up. Dia juga membawa Belanda menjadi peringkat tiga Piala Eropa 1976.
Setelah mengakhiri karirnya di klub yang sempat diperkuat Irfan Bachdim, FC Utrecht pada 1986, dia langsung mencoba peruntungannya sebagai pelatih. Dia memulai karirnya sebagai pelatih tim junior Ajax Amsterdam selama dua tahun. Setelah itu dia beberapa kali berganti-ganti klub dari mulai FC Volendam, NAC Breda dan FC Groningen.
Pada 2005 ia menjadi asisten pelatih timnas Trinidad & Tobago. Bersama pelatih kepala Leo Beenhakker dia membuat sensasi dengan meloloskan negara kecil ini ke putaran final Piala Dunia 2006 di Jerman.
“Dia (Wim Rijbergen) punya kualitas karena dia juga pernah melatih di Piala Dunia 2006 untuk Trinidad & Tobago. Tapi ini kan hanya untuk sementara. Hanya untuk melewati melewati dua pertandingan ini saja (melawan Turkmenistan), tandang dan kandang. Dijadwalkan dia datang besok ke Jakarta,” ujar anggota Komite Eksekutif PSSI, Bob Hippy di Jakarta, Rabu 13 Juli 2011.
Akhirnya pada Januari 2011, pria 59 tahun ini memulai karir di Indonesia bersama klub Liga Primer Indonesia (LPI), PSM Makassar. Dia membawa PSM ke posisi 3 sampai pertengahan musim dengan rincian 10 menang, 4 seri, dan 4 kalah.
Kini, Rijsbergen perlu membuktikan kualitasnya dengan menangani timnas dalam laga Pra Piala Dunia menghadapi Turkmenistan.
Setelah mengakhiri karirnya di klub yang sempat diperkuat Irfan Bachdim, FC Utrecht pada 1986, dia langsung mencoba peruntungannya sebagai pelatih. Dia memulai karirnya sebagai pelatih tim junior Ajax Amsterdam selama dua tahun. Setelah itu dia beberapa kali berganti-ganti klub dari mulai FC Volendam, NAC Breda dan FC Groningen.
Pada 2005 ia menjadi asisten pelatih timnas Trinidad & Tobago. Bersama pelatih kepala Leo Beenhakker dia membuat sensasi dengan meloloskan negara kecil ini ke putaran final Piala Dunia 2006 di Jerman.
“Dia (Wim Rijbergen) punya kualitas karena dia juga pernah melatih di Piala Dunia 2006 untuk Trinidad & Tobago. Tapi ini kan hanya untuk sementara. Hanya untuk melewati melewati dua pertandingan ini saja (melawan Turkmenistan), tandang dan kandang. Dijadwalkan dia datang besok ke Jakarta,” ujar anggota Komite Eksekutif PSSI, Bob Hippy di Jakarta, Rabu 13 Juli 2011.
Akhirnya pada Januari 2011, pria 59 tahun ini memulai karir di Indonesia bersama klub Liga Primer Indonesia (LPI), PSM Makassar. Dia membawa PSM ke posisi 3 sampai pertengahan musim dengan rincian 10 menang, 4 seri, dan 4 kalah.
Kini, Rijsbergen perlu membuktikan kualitasnya dengan menangani timnas dalam laga Pra Piala Dunia menghadapi Turkmenistan.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar