% tempat yang di abaikan di Dunia

Bookmark and Share
Pernahkah terpikirkan oleh anda mengenai tempat yang ditinggalkan oleh penduduknya?  Ada dua kemungkinan mengapa penduduk daerah tersebut bermigrasi sedikit demi sedikit ataupun secara besar-besaran. Walupun mereka telah bertahun-tahun tinggal di tempat tersebut,  yaitu faktor keamanan dan faktor perekonomian yang memburuk. Tempat terbesar yang ditinggalkan tersebut dapat ditemukan di Amerika Serikat dan negara-negara bekas Uni Soviet.

Saat ini wisata mengunjungi tempat-tempat yang diabaikan semakin populer dan beberapa agen wisata menawarkan paket tur spesial, sehingga wisatawan dapat melihat langsung “kota dan desa hantu” secara langsung. Tempat terabaikan ini dapat terlihat menarik bahkan menakutkan. Selain hanya mengetahui tempat tersebut akan lebih baik pula jika anda mengetahui sejarah tempat tersebut. Berikut 5 kota yang diabaikan oleh penduduknya:

1. Gunkanjima, Jepang
Pulau Hashima, pada umumnya disebut Gunkajima (yang berarti “Pulau Kapal Tempur”) adalah salah satu pulau dengan 505 orang penghuni di wilayah Nagasaki yaitu sejauh 15 kilometer dari wilayah Nagasaki. Pulau tersebut merupakan fasilitas penambangan batu bara selama 87 tahun dari tahun 1887 – 1974 dan dinyatakan terkena polusi.
Mitsubishi membeli dan memulai proyek penambangan di pulau tersebut pada tahun 1890, dengan tujuan menambang batubara dari dasar laut. Mereka membangun bangunan terbesar pertama di Jepang, sebuah blok apartemen pada tahun 1916 untuk mengakomodasi banyaknya pekerja (kebanyakan dari pekerja direkrut secara paksa dari beberapa daerah di Asia), dan bangunan tersebut dibangun untuk menjaga dari amukan badai topan.
Pada tahun 1960 batubara mulai tergantikan oleh minyak bumi, penambangan batu bara mulai ditutup diseluruh negeri tak terkecuali pertambangan Hashima sekalipun. Mitsubishi secara resmi mengumumkan penutupan tambang tersebut pada tahun 1974, dan sampai hari ini kosong dan terabaikan, hal inilah yang menyebabkan pulau tersebut dinamakan Pulau Hantu. Wisata ke pulau tersebut mulai dibuka pada tanggal 22 April 2009 setelah lebih dari 20 tahun ditutup untuk umum.
Pulau Gunkanjima, Kredit foto oleh ©beat8682 On Flickr

Pulau Gunkanjima, kredit foto Oleh 36-degrees on Flickr

Pulau Gunkanjima, kredit foto Oleh 36-degrees On Flickr

Pulau Gunkanjima, Kredit Foto Oleh ©Artsyken On Flickr

2. San Zhi, Taiwan
San Zhi adalah sebuah tempat peristirahatan wisata yang ditinggalkan di Pantai Utara Taiwan. Tempat ini sempat dibangun pada awal tahun 1980, namun rencana pembangunan terhenti karena adanya serangkaian kecelakaan fatal. Meskipun tidak pernah dibuka sebagai tempat liburan, namun Shan Zhi masih bisa dikunjungi. Daya tarik dari tempat ini adalah bentuk-bentuk bangunan yang aneh. Warna dari bangunan ini tergantung dari tempat tersebut dibangun. Bangunan di barat berwarna hijau, di timur berwarna merah muda, di selatan berwana biru dan di utara berwarna putih.





San Zhi Resor, All Kredit Foto Oleh Noelas On Flickr

3. Pripyat, Ukraine
Sebuah kota yang ditinggalkan di wilayah dan diasingkan di Ukraina utara. Kota ini didirikan pada tahun 1970 untuk rumah para pekerja reaktor nuklir Chernobyl, dan ditinggalkan pada tahun 1986 diikuti dengan peristiwa bencana Chernobyl. Populasi penduduk sebelum terjadinya bencana sekitar 50,000 penduduk. Kota tersebut dievakuasi dalam waktu 2 hari.
Kota Pripyat dan zona wilayah dari sekitar kota ini dibatasi dan dijaga oleh petugas pengawas, akan tetapi untuk mendapatkan izin untuk memasuki kota tersebut tidaklah terlalu sulit. Seorang pemandu akan menemani pengunjung untuk memastikan tidak ada sesuatu hal pun di ambil dari tempat kota tersebut. Kota Chernobyl, berlokasi tidak jauh dari Prypyat, mempunyai beberapa akomodasi berupa hotel, apartemen dan penginapan, yang sengaja disediakan untuk para petugas pengawas dan wisatawan yang berkunjung.







Kota Pripyat, All kredit Foto Oleh Noelas On dirjournal

4. Kadykchan, Russia
Kadykchan adalah salah satu kota hantu yang pernah dibangun pada saat berlangsungnya perang dunia II untuk para penambang batubara dan keluarganya. pada tahun 1996, 6 orang meninggal disebabkan meledaknya area tambang tersebut dan pada akhirnya ditutup. 12,000 penduduk dievakuasi ke tempat lain yang menyebabkan kota tersebut kosong dan mati.

Kota Kadykchan, All Kredit Foto Oleh monk.com.ua

5.  Centralia, Amerika Serikat
Salah satu kota hantu lainnya adalah Kota Centralia berada di Pennsylvania, amerika Serikat. Kian hari populasinya menyurut dari sekitar 1000 penduduk pada tahun 1981 menjadi 12 penduduk pada tahun 2005 dan ditahun 2007  menjadi 9 penduduk, hal ini sebagai akibat pembakaran pertambangan bawah tanah di wilayah itu sejak 1962.
Pada bulan mei 1962, dewan kota Centralia menyewa 5 pemadam kebakaran untuk membersihkan daerah tersebut, dan dilakukan selama bertahun-tahun. Dari mana api tersebut muncul? Api tersebut keluar dari bawah tanah dan menyebar dari lubang pertambangan Centralia yang sudah ditinggalkan. upaya untuk memadamkan api itu tidak berhasil karena api terus keluar sepanjang tahun 1960 sampai tahun 1970. Beberapa orang melaporkan adanya efek yang merugikan dari asap tersebut yang disebabkan oleh efek samping dari monoksida, pembakaran karbon dioksida dan kurangnya kadar Oksigen yang bersih.
Pada tahun 1984, dewan kota mengalokasikan kurang lebih $42 juta untuk merelokasi kota tersebut. Sebagian warga menerima tawaran pembelian tanah dan pindah ke daerah sekitar Gunung Karmel dan Ashland. Akan tetapi beberapa keluarga memilih untuk tinggal walaupun ada peringatan dari pemerintah.
Jalanan di Centralia, Kredit foto oleh Teleport-city On Flickr

Jalanan di Centralia, Kredit foto oleh Teleport-city On Flickr

Papan Peringatan, Kredit foto oleh Jenszy On Flickr

Jalanan di Centralia, Kredit foto oleh Kaanah On Flickr

Centralia, Kredit foto oleh Kaanah On Flickr

Rumah di Centralia, Kredit Foto oleh Thisisbossi On Flickr

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger