Karyawan Telkomsel Mogok kerja

Karyawan operator terbesar di Indonesia, Telkomsel, mogok bekerja. Tak hanya di Jakarta saja namun juga hampir di seluruh Indonesia. Aksi mogok karyawan Telkomsel tersebut dilaporkan sebagai buntut kekecewaan dari Serikat Pekerja Telkomsel (Sepakat), yang menuntut pihak Manajemen Telkomsel agar melaksanakan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) tahun 2008-2010 secara konsisten.

Dalam PKB tersebut ada tiga point yang menurut Sepakat diingkari oleh pihak Manajemen Telkomsel yakni mengenai penyesuaian kesejahteraan berbasis inflasi di Indonesia,
bantuan kesehatan masa pensiun dan bantuan ponsel untuk karyawan. Bahkan menurut Ketua Umum Sepakat, Achsinanto Risantosa, aksi mogok karyawan tersebut akan dilakukan sampai 30 Desember mendatang, hingga tercapai titik temu dengan Manajemen Telkomsel.

Menyikapi mogok tersebut, pihak Telkomsel memberikan jaminan bahwa untuk sepenuhnya layanan publik tidak akan terganggu. Namun, tetap ada kekhawatiran, mengingat Telkomsel saat ini memiliki jumlah pelanggan terbesar di negeri ini, yakni 100 juta pelanggan. Dan, jika ada masalah soal jaringan, bagaimana dengan kebijakan yang akan diambil oleh Manajemen Telkomsel? mengingat kemungkinan besar para karyawan yang mogok tersebut tidak akan melakukan perbaikan.

Nantinya jika benar terjadi masalah-masalah di jaringan Telkomsel, maka tak ayal para pelanggannya lah yang bakal kena imbasnya. Dan, hal tersebut rasanya tak adil bagi pelanggan, mengingat mereka sudah "membayar" untuk mendapatkan pelayanan optimal dari Telkomsel. Jadi, persoalan internal tak seharusnya menyeret pelanggan untuk kena dampaknya. Semoga saja masalah ini tak berlarut larut dan cepat terselesaikan.