Perhatikan Asupan Folat

Bookmark and Share
Tips Kesehatan - Asam folat atau folat merupakan salah satu komponen dalam vitamin B. Keberadaannya sangat penting bagi kesehatan, terutama untuk kaum perempuan yang berencana hamil dan sedang hamil muda.

Folat baik bagi ibu hamil karena dapat mengurangi risiko bayi lahir cacat seperti misalnya spina bifida (sumbing tulang belakang). Menurut Mark Lawrence, Associate Professor, Gizi Kesehatan Masyarakat di Deakin University, asupan folat pada dasarnya baik untuk kesehatan. Tetapi harus diperhatikan jumlahnya jangan sampai berlebihan. Dia mengatakan, masalah kesehatan akan mengancam jika asupan folat lebih dari 1000 mcg setiap hari.


"Folat sangat penting untuk kesehatan dan sebagai vitamin yang larut dalam air, mungkin asupannya tidak akan berlebihan. Tapi karena asam folat sekarang banyak ditambahkan ke dalam makanan seperti sereal, jus, roti, suplemen asam folat dan suplemen multivitamin yang mengandung asam folat, Anda bisa mendapatkannya terlalu banyak," kata Lawrence.

Lawrence mengatakan, hal terpenting yang saat ini harus dilakukan untuk mengetahui berapa banyak asam folat yang Anda konsumsi adalah dengan membaca label nutrisi yang tercantum pada produk makanan dan vitamin.

Berikut ini adalah beberapa risiko asupan folat yang berlebih bagi tubuh:
Folat dan laki-laki

Sebuah studi tahun 2009 dengan melibatkan 643 relawan menemukan, mereka yang mengonsumsi suplemen folat 1 miligram setiap hari lebih dari dua kali, berisiko lebih tinggi mengalami kanker prostat. Peneliti memperkirakan, penggunaan folat selama 10 tahun pada pria membuat mereka lebih berisiko mengidap kanker prostat dibandingkan dengan pria yang memakai plasebo.

Kanker Payudara

Studin pada tahun 2006 terhadap para wanita di Kanada menemukan, mereka yang mendapat asupan folat lebih tinggi mengalamo peningkatab risiko kanker payudara sebesar 32 persen.

"Kebanyakan wanita dapat memenuhi kebutuhan folat mereka melalui diet seimbang. Beberapa wanita mungkin disarankan untuk mengambil suplemen berdasarkan kebutuhan kesehatan setiap individu dan harus terus mengonsumsinya sebagaimana dengan dosis yang telah ditentukan," kata dr. Helen Zorbas, chief executive dari National Breast and Ovarian Cancer Centre.

Anak asma

Folat sangat penting pada awal kehamilan tetapi penggunaan dosis tinggi sepanjang masa kehamilan juga bisa berdampak buruk. Sebuah studi para ahli di University of Adelaide terhadap 550 ibu hamil menemukan, wanita yang terus menerus mengonsumsi folat pada saat kehamilan, 30 persen lebih berisiko memiliki anak dengan asma.

Sementara itu, Associate Profesor Michael Davies yang memimpin studi ini menganjurkan, ibu hamil sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter mengenai seberapa banyak dan berapa lama harus mengonsumsi folat.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger