Mendiagnosis Gagal Ginjal

Bookmark and Share

Mendiagnosis Gagal Ginjal

Diagnosis dari gagal ginjal dikonfirmasikan oleh tes-tes darah yang mengukur pembentukkan dari limbah-limbah didalam darah. BUN dan creatinine meningkat, dan angka penyaringan glomerular berkurang. Ini adalah angka dimana darah disaring melalui ginjal-ginjal dan dapat dihitung berdasarkan tingkat creatinine, umur, ras, dan kelamin (gender).
Tes-tes urin mungkin dilaksanakan untuk mengukur jumlah protein, mendeteksi kehadiran dari sel-sel abnormal, atau mengukur konsentrasi dari elektrolit-elektrolit. Protein didalam urin adalah tidak normal dan dapat sebagai petunjuk bahwa kerusakkan telah terjadi pada ginjal-ginjal. Aggregasi abnormal dari sel-sel darah merah dan putih yang disebut casts dapat terlihat didalam urin dengan penyakit ginjal. Membandingkan konsentrasi-konsentrasi dari elektrolit-elektrolit didalam darah dan urin dapat membantu memutuskan apakah ginjal-ginjal mampu sewajarnya memonitor dan menyaring darah.
Tes-tes lainnya digunakan untuk mendiagnosis tipe kegagalan ginjal. USG abdomen (abdominal ultrasound) dapat menilai ukuran dari ginjal-ginjal dan mungkin dapat mengidentifikasi apakah terdapat rintangan-rintangan. Biopsi ginjal menggunakan suatu jarum yang tipis yang ditempatkan melalui kulit kedalam ginjal untuk mendapatkan sedikit dari jaringan untuk diperiksa dibawah mikroskop.

Perawatan Gagal Ginjal

Pencegahan selalu adalah tujuannya dengan gagal ginjal. Penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes adalah mematikan karena kerusakkan yang dapat mereka lakukan pada ginjal-ginjal dan organ-organ lainnya. Kerajinan seumur hidup adalah penting dalam mempertahankan gula darah dan tekanan darah dalam batas-batas normal. Perawatan-perawatan spesifik tergantung dari penyakit-penyakit yang mendasarinya.
Sekali gagal ginjal hadir, tujuannya adalah mencegah kemunduran fungsi ginjal yang berlanjut. Jika diabaikan, ginjal-ginjal akan berlanjut pada kegagalan total, namun jika penyakit yang mendasarinya ditangani dan dirawat secara agresiv, fungsi ginjal dapat dipelihara/diperthankan, meskipun tidak selalu membaik.

Diet

Diet adalah suatu pertimbangan penting untuk mereka yang fungsi ginjalnya melemah. Konsultasi dengan seorang ahli diet mungkin berguna untuk mengerti makanan apa yang sesuai atau tidak sesuai.
Karena ginjal-ginjal tidak dapat dengan mudah mengeluarkan kelebihan air, garam, atau potassium, mereka perlu dikonsumsi dalam jumlah yang terbatas. Makanan-makanan yang tingi dalam potassium termasuk pisang, apricots, dan pengganti-pengganti garam.
Fosfor (Phosphorus0 adalah kimia yang dilupakan yang dihubungkan dengan metabolisme kalsium dan dapat meningkat pada gagal ginjal. Terlalu banyak fosfor dapat mengikis kalsium dari tulang-tulang dan menyebabkan osteoporosis dan patah tulang. Makanan-makanan dengan kandungan fosfor yang tinggi termasuk susu, keju, kacang-kacang, dan minuman cocacola.

Obat-Obatan

Obat-obatan mungkin digunakan untuk membantu mengontrol beberapa persoalan-persoalan yang berhubungan dengan gagal ginjal.
  • Obat-obatan yang menurunkan fosfor [calcium carbonate (Caltrate), calcitriol (Rocaltrol), sevelamer (Renagel)]
  • Stimulasi produksi sel darah merah [erythropoietin, darbepoetin (Aranesp)]
  • produksi sel darah merah (iron supplements)
  • Obat-obat tekanan darah
  • Vitamin-Vitamin

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger