Vitamin Terbaik Untuk Keluarga

Tips Kesehatan - Vitamin Terbaik Untuk Keluarga Satu pil multivitamin belum tentu cocok untuk dikonsumsi oleh semua anggota keluarga. Karena usia, aktivitas, dan jenis kelamin memengaruhi vitamin-vitamin apa saja yang sebaiknya dikonsumsi optimal oleh setiap individu. Ingin tahun vitamin apa saja yang cocok bagi suami, anak-anak, dan diri Anda sendiri? Inilah panduannya:

Anak-anak kita butuh?

- Kalsium: Struktur tulang hanya sekali dalam seumur hidup terbentuk dengan sempurna dan itu adalah semasa usia pertumbuhan. Dan faktanya, anak-anak justru banyak yang mengonsumsi kalsium kurang dari dosis ideal yaitu 1.300 mg per hari. Berikan asupan kalsium dalam bentuk susu, keju, dan sayuran, pencernaan anak-anak pun akan mudah menyerapnya.

Sedangkan untuk remaja, karena sebagian besar dari mereka malas minum susu karena takut disebut sebagai anak-anak, Malena Perdomo, RD ahli nutrisi dari Amerika Serikat ini menyarankan agar kita memberikan yogurt atau keju pada mereka. Yogurt dan keju bisa dikonsumsi sebagai camilan yang juga membuat tubuh bisa menimbun kalsium lebih cepat.

- Zat Besi: Penelitian membuktikan anak-anak yang tidak optimal mengonsumsi zat besi akan 2,5 kali lebih sulit mengikuti pelajaran matematika. Dan bagi remaja putri kita, saat mereka menstruasi akan mudah sekali kehilangan zat besi. Adapun kebutuhan zat besi pada remaja putri adalah 15 mg per hari dan remaja putra adalah 11 mg. Coba bekali mereka dengan sarapan sereal yang bisa memberikan 4-8 mg kalsium per sajiannya. Agar tubuh lebih cepat menyerap zat besi, lengkapi sereal dengan minuman atau makanan yang mengandung vitamin C.

Anda dan Suami butuh?

- Kalkulasi ulang Asam Folat: Kita pasti sering mendengar kalau ibu hamil dengan asupan asam folat yang cukup akan menyelamatkan bayi dari kecacatan. Sedangkan bagi orang dewasa, asam folat akan menyelamatkan dari serangan jantung. Tapi penelitian terbaru juga menyimpulkan, konsumsiasam folat berlebihan dapat menimbulkan risiko baru yaitu kanker usus besar. Para ahli dan penelitian menyarankan, bagi ibu hamil konsumsi asam folatnya adalah 500 mg per hari. Dan ini hanya bisa dicukupi dengan bantuan suplementasi. Sedangkan untuk orang dewasa dalam keadaan normal, dosisnya adalah 400 mg per hari. Sebaiknya nikmati asam folat dari makanan-makanan seperti kacang-kacangan dan sayuran hijau.

- Vitamin D: Berbagai penelitian membuktikan, vitamin ini dapat menekan risiko kanker 30-50 persen dan membuat kita panjang umur. Sumber vitamin D terbaik adalah matahari pagi, jadi usahakan untuk memberikan tubuh sinar cerahnya matahari pagi. Dosis idealnya setiap hari adalh 1.000 IU.

Para lansia butuh?

- Vitamin B12: Vitamin ini akan menguatkan sistem imun tubuh dan membut otak kita tetap tajam. Tapi hampir 40 persen dari orang dewasa mengalami kekuarangan vitamin B12. Vitamin B12 akan sangat baik dikonsumsi dari makanan-makanan yang sudah difortifikasi dan suplemen. Idealnya para lansia membutuhkan 2,4 mcg vitamin B12 setiap hari. Ini sama dengan satu porsi makanan fortifikasi.

- Kalsium dan Vitamin D: Jangan hanya berpikir osteoporosis adalah penyakit para wanita lansia, karena penelitian membuktikan hampir 2 juta pria juga mengalaminya. Para lansia membutuhkan 1.200 mg kalsium setiap hari yang harus disandingkan dengan 1.000 IU vitamin D untuk mempercepat proses penyerapan kalsium.

Karena para lansia biasanya mengalami kemunduran metabolisme tubuh, maka makanan alami dan suplementasi adalah cara terbaik untuk mengoptimalkan asupan kalsium serta vitamin D dalam tubuh. Tapi selain melalui makanan, pembentukan kalsium juga dipengaruhi oleh gerakan tubuh, karena itu ajak mereka untuk rajin berolahraga setiap hari, minimal olahraga jalan kaki.

Ayo lengkapi pertahanan keluarga kita dengan konsumsi vitamin sesuai kebutuhan tubuh dan aktivitas mereka.