Penyebab rematik salah satunya adalah masalah kekebalan tubuh yang berbalik menyerang jaringan persendian. Hal ini mengakibatkan tulang rawan di sekitar sendi menipis dan membentuk tulang baru. Pada saat tubuh digerakkan, tulang-tulang di persendian bersinggungan sehingga memicu rasa nyeri.
Rematik mempunyai banyak diantaranya nyeri di persendian setelah beraktifitas, dan saat cuaca berubah dari panas ke dingin. Peradangan dan hilangnya fleksibilitas sendiri, pada saat nyeri akan berwarna merah dan terasa agak panas, sendi terasa kaku saat di pagi hari, sendi bengkak, gerak terbatas, dan nyeri persendian.
Rematik adalah penyakit yang kronis jadi pengobatannya berlangsung lama dan bahkan bisa berlangsung terus-menerus. Bagi penderita rematik pengobatannya ditujukan untuk mengurangi rasa nyeri bahkan menghilangkannya, juga membantu memelihara persendian agar kondisinya tetap dalam keadaan baik.
Banyak cara untuk mengobati rematik baik dengan kedokteran dan obat tradisional. Jika rematik belum menjadi kronis dan belum mengalami komplikasi dengan asam urat dan kolesterol maka dengan cara tradisional akan mempunyai peluang sembuh sangat besar.
Berikut cara dapat digunakan untuk mengobati rematik dengan cara tradisional.
- Cara mengobati rematik dengan jahe sebagai obat luar. Caranya hancurkan/tumbuklah jahe dan cengkeh menjadi halus, kemudian dioleskan kepersendian yang sakit tunggulah beberapa lama sampai sakitnya berkurang.
- Jahe juga dapat di oleh menjadi minuman yang dapat mengobati rematik. Caranya 15 gram jahe di campur 30 gram akar beluntas dan 20 gram temulawak. Kemudian semuanya di rebus dengan 600 ml air hingga tersisa 300 ml. air rebusannya di saring dan diminum 2 kali sehari secara teratur.
- Lidah buaya juga dapat mengobati rematik. Caranya 60 gr lidahbuaya yang sudah bersih dari duri dan kulitnya di jus lalu di campur dengan jahe dan gula merah atau gula pasir, kemudian di rebus dengan air sampai tersisa 1 gelas saja, kemudian di minum.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar