Home
»
Fungsi Ginjal
» Gejala-Gejala Gagal Ginjal
Gejala-Gejala Gagal Ginjal
- Pada permulaan, gagal ginjal mugkin asymptomatic (tidak memberikan samasekali gejala-gejala). Ketika fungsi ginjal berkurang, gejala-gejalanya dihubungkan dengan ketidakmampuannya untuk mengatur keseimbangan-keseimbangan air dan elektrolit-elektrolitnya, untuk membersihkan limbah dari tubuh , dan mempromosikan produksi sel darah merah. Kelesuan, lemah, napas pendek, dan pembengkakkan yang umum dapat terjadi. Tidak disadari atau tidak dirawat, keadaan-keadaan yang membahayakan jiwa dapat berkembang.
- Metabolic acidosis, atau peningkatan keasaman tubuh disebabkan oleh ketidakmampuan untuk menghasilkan bicarbonate, akan mengubah metabolisme enzim dan oksigen, menyebabkan gagal organ.
- Ketidakmampuan untuk mengeluarkan dan kenaikkan tingkat-tingkat potassium didalam serum (hyperkalemia) dihubungkan dengan gangguan-gangguan irama jantung yang fatal (arrhythmias).
- Kenaikkan tingkat-tingkat urea didalam darah (uremia) dapat mempengaruhi fungsi dari beberapa organ-organ mulai dari otak (encephalopathy) dengan perubahan dari pemikiran, ke peradangan dari lapisan jantung/heart lining (pericarditis), sampai fungsi otot yang berkurang karena tingkat-tingkat kalsium yang rendah (hypocalcemia).
- Kelemahan umum dapat terjadi karena anemia, suatu pengurangan jumlah sel darah merah, karena tingkat-tingkat yang rendah dari erythropoietin tidak secukupnya menstimulasi sumsum tulang. Suatu penurunan dalam sel-sel merah sama dengan suatu penurunan kapasitas darah untuk mengangkut oksigen, berakibat pada suplai oksigen yang berkurang kepada sel-sel untuk mereka bekerja; oleh karenanya, tubuh menjadi cepat letih. Begitu juga, dengan oksigen yang berkurang, sel-sel lebih siap menggunakan metabolisme anaerobik/anaerobic metabolism (an=tanpa + aerobic=oksigen) menjurus pada peningkatan jumlah produksi asam yang tidak dapat ditangani oleh ginjal-ginjal yang telah gagal.
- Ketika limbah terbentuk didalam darah, kehilangan nafsu makan, kelesuaan, dan letih menjadi nyata. Ini akan berlanjut pada suatu titik dimana fungsi mental akan berkurang dan koma dapat terjadi.
- Karena ginjal-ginjal tidak dapat menangani kenaikkan beban asam didalam tubuh, pernapasan menjadi lebih cepat karena paru-paru mencoba untuk menetralisir keasaman dengan mengeluarkan karbondioksida. Tekanan darah mungkin naik karena kelebihan cairan, dan kelebihan cairan ini dapat tersimpan didalam paru-paru, menyebabkan gagal jantung congestiv (congestive heart failure).
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar